Desa Gelung, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, terus menunjukkan komitmennya dalam upaya peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya bagi anak-anak usia dini. Salah satu bentuk konkret dari komitmen tersebut adalah pelaksanaan kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk balita sehat maupun balita yang mengalami stunting.
Kegiatan PMT ini dilaksanakan pada tanggal 7 hingga 17 April 2025 dan menyasar seluruh posyandu yang ada di Desa Gelung, yang berjumlah sebanyak 11 pos. Kegiatan ini menjadi bagian dari program rutin yang dirancang untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak serta sebagai langkah intervensi gizi bagi balita yang terindikasi stunting.
Dalam pelaksanaannya, setiap posyandu memberikan makanan tambahan berupa menu bergizi seimbang yang disesuaikan dengan kebutuhan usia anak, seperti bubur kacang hijau, telur rebus, sayur, buah, dan susu. Kegiatan ini tidak hanya sekadar membagikan makanan, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi para ibu tentang pentingnya pemberian makanan bergizi di masa pertumbuhan anak.
Kepala Desa Gelung, Jianto, menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh kader posyandu yang telah bekerja keras dalam menyukseskan kegiatan ini. Ia juga menekankan bahwa kegiatan PMT bukan hanya sekadar program, melainkan bagian dari visi besar desa dalam membangun sumber daya manusia yang unggul sejak usia dini.
"Kegiatan PMT ini kami laksanakan secara rutin sebagai bentuk perhatian pemerintah desa terhadap tumbuh kembang anak-anak di Desa Gelung. Kami menyadari bahwa masa depan desa ini bergantung pada generasi mudanya, maka dari itu kami ingin memastikan mereka tumbuh sehat, cerdas, dan berkualitas," ujar Jianto saat ditemui di sela kegiatan.
Ia juga menambahkan bahwa perhatian terhadap balita stunting menjadi fokus utama. Penanganan stunting tidak bisa ditunda, karena berdampak jangka panjang terhadap perkembangan fisik maupun kecerdasan anak.
"Kami ingin angka stunting di desa ini terus menurun. Upaya kami tidak akan berhenti sampai di sini, akan ada pendampingan dan pemantauan secara berkelanjutan bagi anak-anak yang masih dalam kategori rawan stunting," imbuhnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Para orang tua balita merasa terbantu dan berharap kegiatan semacam ini bisa terus dilaksanakan. Selain itu, keberadaan kader posyandu yang aktif dan terlatih juga menjadi kunci keberhasilan kegiatan PMT di tingkat desa.
Dengan pelaksanaan kegiatan PMT secara menyeluruh dan terarah, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang dan mendukung terciptanya generasi Desa Gelung yang lebih sehat dan unggul di masa mendatang.(Yn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar