JURNALFAKTUALNEWS.COM | Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi bersama Direktur Perlindungan Tanaman Pangan Kementan RI, Dr. Rachmat, S.Si, M.Si dan jajarannya melaksanakan Gerakan Tanam Padi Bersama dalam rangka Upaya Khusus Peningkatan Produksi Padi dan Ketahanan Pangan Nasional. Pelaksanaan Gertam Padi dilaksanakan di Desa Beran, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi (11/10/2024).
Sebagai salah satu wilayah lumbung padi Nasional, Supardi Kepala DKPP Kabupaten Ngawi menyampaikan capaian target yang diberikan Kementerian Pertanian ke Kabupaten Ngawi dalam mendukung PAT melalui pompanisasi dan Irigasi Perpompaan dalam mendukung Percepatan tanam.
Dan target produksi padi antara lain;
- Luas Tambah Tanam Kabupaten Ngawi meningkat tahun 2024 meningkat sekitar 700an Ha
dibanding tahun 2023 dari 144.176 Ha menjadi 144.896 Ha
- Perluasan Areal Tanam padi melalui pompanisasi dan penanaman padi tumpang sisip (tusip) dengan target 855 ha, saat ini sudah terealisasi 2.782 ha (323%)
Perkembangan trend positif LTT di Kabupaten Ngawi tersebut tidak terlepas dari adanya masifnya program kemandirian petani melalui Pertanian Ramah Lingkungan Berkelanjutan (PRLB), penyediaan benih Insitu yang berkualitas, ketersediaan air sepanjang musim dengan adanya sumur submersible, serta sinergi harmonis nan berkelanjutan antar stakeholder pertanian di Kabupaten Ngawi.
Direktur Perlindungan Tanaman Pangan turut memberikan apresiasi kepada Kabupaten Ngawi sebagai kabupaten dengan bidang pertanian yang banyak diadopsi oleh kabupaten lain, mulai dari peran Pemerintah Daerah yang bersinergi dengan Pemerintah Desa dalam memaksimalkan anggaran desa di bidang pertanian di Kabupaten Ngawi.(yn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar