JURNALFAKTUALNEWS.COM | Pembangunan Jembatan Ngudal yang berlokasi di Desa Karangtengah, Prandon, kini telah mencapai progres 80%. Jembatan ini merupakan bagian dari upaya Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) untuk mempercepat akses menuju Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT). Dengan desain arsitektur yang artistik, jembatan ini diharapkan tidak hanya mendukung kegiatan ekonomi masyarakat, tetapi juga berpotensi menjadi destinasi wisata yang menarik di masa mendatang.
Jembatan Ngudal dibangun dengan anggaran sebesar 8,7 Miliar Rupiah dan dilaksanakan oleh PT. Wahyu Agung Kontruksindo. Diharapkan, penyelesaian pembangunan yang direncanakan pada bulan Desember dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat sekitar, baik dalam hal peningkatan aksesibilitas maupun sebagai penunjang layanan kawasan IPLT.
"Hampir rampung, kami optimis jembatan ini akan menjadi salah satu penunjang akses bagi masyarakat di sekitar. Selain itu, ornamen khas jembatan ini dipastikan akan menarik perhatian masyarakat sebagai tempat wisata baru," ungkap Kabid Kawasan Permukiman DPRKP Ngawi, Pipit Dwi Herlina.
Pipit menambahkan, "Pembangunan ini bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga tentang bagaimana jembatan ini dapat memberikan manfaat yang lebih luas, baik untuk ekonomi lokal maupun sebagai ruang publik yang menyenangkan untuk dinikmati masyarakat."
Dengan progres yang terus berjalan, harapan masyarakat akan terwujudnya akses yang lebih baik semakin dekat. Pembangunan Jembatan Ngudal diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan kawasan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.(Yn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar