JURNALFAKTUALNEWS.COM | Pada tanggal 14 Agustus 2024, Desa Gelung Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi menyelenggarakan kelas ibu hamil atau sosialisasi kesehatan bagi ibu hamil secara keseluruhan. Acara tersebut dihadiri oleh calon ibu dengan beragam usia kehamilan, mulai dari 5 bulan hingga 8 bulan. Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Desa Gelung dan bertujuan untuk mengedukasi calon ibu agar dapat menjalani proses kehamilan dan persalinan dengan lancar, serta memberikan pengetahuan dasar mengenai fase awal kehidupan bayi.
Kelas ibu hamil ini dipandu oleh pemateri yang kompeten, yaitu bidan dari puskesmas Paron dan petugas posyandu desa bernama Setyo Murni. Dalam acara ini, ibu hamil diajak untuk belajar bersama mengenai kesehatan ibu hamil melalui tatap muka dalam kelompok. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu mengenai kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan, perawatan nifas, perawatan bayi baru lahir, mitos seputar kehamilan, penyakit menular, serta proses pendaftaran akte kelahiran.
Kelas ibu hamil ini diharapkan dapat menjadi sarana bagi ibu-ibu hamil untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih lengkap mengenai kesehatan ibu dan bayi. Biasanya, penyuluhan kesehatan ibu dan anak masih banyak disampaikan melalui konsultasi perorangan atau dalam kasus-kasus tertentu saat ibu memeriksakan kandungan di dokter, puskesmas, atau saat mengikuti kegiatan posyandu. Namun, masih banyak kasus yang belum diketahui oleh seluruh ibu hamil.
Dalam acara kelas ibu hamil ini, materi yang dibahas adalah Buku KIA (Kartu Ibu dan Anak) melalui tatap muka dalam kelompok, yang dilanjutkan dengan diskusi dan tukar pengalaman antara ibu-ibu hamil dan petugas kesehatan. Setyo Murni, petugas posyandu desa, menyatakan, "Kegiatan kelompok belajar ini diberi nama 'Kelas Ibu Hamil' dan semoga warga desa gelung yang sedang hamil diberikan kesehatan dan kelancaran saat proses persalinan."
Diharapkan, melalui kegiatan ini, ibu-ibu hamil di Desa Gelung dapat lebih siap dan terinformasi dengan baik mengenai kesehatan ibu hamil dan bayi. Kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pemahaman yang benar tentang kesehatan ibu hamil dan bayi.(Yn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar