JURNALFAKTUALNEWS.COM |Sebanyak 134 calon pasangan suami istri yang berasal dari sejumlah desa dan kecamatan yang ada di Kabupaten Ngawi, pasangan pengatin berhasil dinikahkan secara sah menurut agama dan negara dalam sebuah acara Mas Bupati Mantu. Acara dilaksanakan di Pendopo Wedya Graha Kabupaten Ngawi, minggu (27/11/2022).
Seperti halnya acara nikahan pada umumnya, para pasangan pengantin dari berbagai lintas usia itu juga mengikuti tata cara adat pernikahan. Seperti upacara temu manten, kacar kucur atau tampa kaya, dulangan atau dhahar kalimah, dan lain sebagainya. Acara Bupati Mantu merupakan acara yang sangat mulia, dimana banyak membantu masyarakat Ngawi khususnya. Adapun yang banyak memiliki kendala dalam melaksanakan resepsi pernikahan dan pengurusan surat-surat nikah.
Resepsi pernikahan masal Mas Bupati Ngawi Mantu diikuti 134 pasangan pengantin. Ada yang nikah baru, ada juga yang isbat nikah. Pasangan termuda, berusia 19 puluhan tahun, sementara yang paling tua ada yang telah berumur 90 tahun lebih. Nyaris satu abad. Tidak heran, para pendamping pengantin juga beragam. Ada yang ditunggu orang tua dan mertua, ada juga yang didampingi anak hingga cucu mereka suasanapun begitu meriah dan penuh kebahagian.
Sementara itu, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menjelaskan maksud dan tujuan diadakannya Mas Bupati Ngawi Mantu. Salah satu tujuannya, untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat yang belum memiliki catatan administrasi pernikahan, yang hal itu juga berkaitan dengan catatan administrasi kependudukan. " Isbat nikah mungkin sudah lama dilakukan namun mereka belum mempunyai buku nikah maupun KK,” ujarnya melalui pesan singkat.
" Setelah dilangsungkan akad nikah pasangan memiliki kejelasan hukum, baik secara agama maupun negara. Ini sangat penting karena menyangkut kejelasan silsilah, maupun hak-hak keturunannya nanti," imbuhnya.
Agenda nikah massal ini diikuti 135 pasangan pengantin yang dibiayai secara sepenuhnya oleh Pemerintah Kabupaten Ngawi serta berkerjasama dengan para seniman dan tatarias Ngawi. Diharapkan kegiatan yang mulia ini bisa menjadi kegiatan tahunan dalam program Bupati mantu.(yn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar