JURNALFAKTUALNEWS.COM |Ngawi. Upaya melestarikan budaya leluhur, Desa Waruk Tenga, Kecamatan Pangkur,Kabupaten Ngawi selenggarakan budaya sedekah bumi dengan di isi pagelaran wayang kulit di punden Dusun Tapen yang setiap tahunnya diperingati pada hari jumat legi masyarakat tampak desa dan tokoh agama begitu antusias mengikuti kegiatan rutin yang selalu digelar setiap tahun oleh Pemerintah Desa tersebut.Jumat (20/5/2022).
Usai melaksanakan bersih makam dan doa bersama, masyarakat kemudian melanjutkan acara dengan makan bersama atau kenduri massal di punden yang berada area makam Dusun Tapen.Selain itu, dilanjutnya, pagelaran wayang kulit sebagai wujud nguri-nguri budaya warisan leluhur. Mengangkat tema cerita 'Kangsa Adu Jago'. Dengan dalang cilik Legowo berasal dari Kecamatan Ngawi.
PJ Kepala Desa Arifin menyebut, kegiatan nyadran yang di adakan pada hari jumat legi setiap tahunnya bertujuan untuk menjaga kearifan lokal serta menguatkan persatuan warga masyarakat.
“Nyadran ini untuk melakukan penghormatan kepada leluhur dengan rasa syukur dan berdoa semoga masyarakat anak cucu kita selalu mendapatkan kesehatan dan kebahagiaan,” jelas Arifin.
Arifin berharap acara rutin seperti ini akan berlanjut setiap tahunnya sebagai wujud rasa syukur kepada sang pencipta dan memaknai nilai kehidupan yakni kerukunan dan kebersamaan.
“Kami berharap melalui kegiatan ini warga masyarakat akan terjaga kekompakannya dengan mewujudkan nilai gotong royong untuk menumbuhkan ahlak yang baik serta menjadi sebuah agenda tahunan yang masuk dalam wisata Religi,” pungkasnya.(Adv/desawaruktengah/yn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar