JURNALFAKTUALNEWS.COM | Pemerintah Kabupaten Ngawi menggelar Sholawat Doa bersama di Pendopo Widya Graha Kabupaten Ngawi dengan mengusung tema “ Doa Bersama untuk Bangsa”. Acara dihadiri oleh Habib Muhammad Luthfi Bin Yahya Pekalongan. Sabtu (5/03/2022). Kegiatan dilaksanakan dalam memperingati Isra' Miraj Tahun 2022 dihadiri Jajaran Forkopimda, Bupati Ponorogo, serta tamu undangan dari jajaran PCNU dan MUI. Kegiatan sholawat dan doa bersama diprakarsai oleh Bagian Kesra (Kesejahteraan Rakyat) Sekda Kabupaten Ngawi.
Bupati Ngawi Ony Anwar harsono mengatakan inti dari kegiatan ini adalah doa bersama dalam rangka memperingati Isro’ Mi’roj Nabi Muhammad SAW, dengan harapan masyarakat Ngawi semuanya diberikan kesehatan, keselamatan dan keberkahan dari Allah SWT, Sekaligus mengharap keberkahan agar Pandemi akibat virus covid-19 segera dapat ditanggulangi. “Untuk menyikapi Pandemi covid-19 yang kian meningkat, pemerintah harus memiliki skema-skema dalam penanganannya. Termasuk hari ini, upaya secara religius. Agar covid-19 segera terangkat dari Bangsa Indonesia Khususnya Ngawi,”
Keamanan dari pasukan Ansor Banser pun sebagai Pasukan keamanan ulama dan kyai antusias ikut turun dalam membatu berjalanya acara dengan lancar, selain keamanan dari TNI dan Polri. Tamu undangan hadir dengan tetap mengikuti Prokes.
Habib Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya dalam tausiyahnya menyampaikan bahwa kita sebagai umat Islam, sebagai warga negara Indonesia harus mencintai tanah air. Karena mencintai tanah air adalah bagian dari kita mencintai Rasulullah SAW.dalam momen ini juga kita bisa mencari makna maulid nabi, yaitu perlunya meneladani peri kehidupan Nabi dalam mewujudkan kerukunan, persatuan dan kesatuan umat yang mempunyai corak ragam perbedaan. Karena persatuan dan kesatuan rakyat merupakan modal dasar dalam membangun Bangsa khusus nya Kabupaten Ngawi yang tercinta ini. Selain itu, untuk mempererat tali persaudaraan dan memperkuat ukhuwah Islamiyah, juga memperteguh landasan keimanan kepada Allah SWT.
Peringatan maulid nabi juga sebagai sarana introspeksi bagi kita dalam meneladani setiap pikiran, ucapan dan tindakan Nabi Agung Muhammad SAW yang akhlakul karimah dalam kiprah pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara. Dalam ceramahnya mengingatkan kepada segenap warga Nahdliyin umumnya dan hadirin khususnya untuk senantiasa ini meningkatkan kecintaannya kepada junjungan Nabi Agung Muhammad SAW. Habib kharismatik tersebut dalam kesempatan ini memberikan penjelasan kepada umat Islam utamanya kepada yang tidak setuju adanya peringatan Maulid Nabi, Isra Miraj dan Nuzulul Quran.(SH)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar