JURNALFAKTUALNEWS.COM| Pemerintah Desa Kwadungan Lor, Kecamatan padas, Kabupaten Ngawi, melaksanakan program penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) Tahun Anggaran 2022 di pendopo desa pada Senin (14/3). Bantuan diserahkan langsung kepada 120 keluarga miskin penerima manfaat dari berbagai lapisan masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
Dari 120 kepala keluarga penerima manfaat, terbagi menjadi beberapa kelompok. Kelompok penerima manfaat pertama adalah warga miskin yang terdampak terhadap pemutusan hubungan kerja. Kelompok kedua adalah warga miskin yang memiliki penyakit kronis dan kelompok terakhir adalah warga miskin penerima Jaring Pengaman Sosial yang terhenti.
Penyalurkan BLT DD kali ini untuk kurun waktu tiga bulan, terhitung mulai Januari hingga Maret 2022. Masing-masing penerima manfaat mendapatkan Rp300.000 perbulan sehingga secara keseluruhan diterimakan Rp900.000 per kepala keluarga.
Ditemui saat penyerahan BLT, Kepala Desa Kwadungan Lor menyampaikan bila program ini merupakan implementasi dari Perpres 104 tahun 2021 serta keputusan Menteri Keuangan Nomor 190 Tahun 2021. Dari kedua regulasi tersebut menyampaikan bila 40% dari DD Tahun Anggaran 2022 dialokasikan untuk Bantuan Langsung Tunai.
“Masyarakat kami telah menerima kembali BLT DD, saya berharap dana bantuan bisa dimanfaatkan dengan baik terutama untuk membeli kebutuhan pokok sehari-hari. Semoga semua masyarakat bisa terus membantu kita dalam upaya mencegah penularan Covid-19 untuk terus menerapkan protokol kesehatan dengan ketat,” tutur Sutriyono Kepala Desa Kwadungan Lor.
Kegiatan penyaluran BLT DD dimulai sekitar pukul 11.00 WIB dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Warga yang datang diwajibkan mencuci tangan, menjaga jarak saat antrian sekaligus memakai masker. Untuk menghindari kerumunan, panitia juga mengatur jadwal pengambilan BLT DD. "Sesuai dengan kondisi saat ini, pelaksanaan pencairan bantuan langsung tunai tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Dari cuci tangan Oma memakai masker dan jaga jarak," lanjut Sutriyono.
Sutriyono berharap, masyarakat penerima BLT menggunakan dana yang telah diterima dengan bijak dan dibelanjakan untuk keperluan prioritas karena perekonomian saat ini masih sulit. “Semoga bantuan yang kami berikan bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat untuk belanja kebutuhan pokok,” harap Sutriyono.
Pada seluruh penerima BLT, Sutriyono juga berpesan agar tidak terlalu royal dalam membelanjakan bantuan tunai yang telah diterima. Hal itu mengingat bila regulasi bisa berubah setiap saat. Dan bila perubahan itu terjadi pada pertengahan tahun, dimungkinkan pelaksanaan BLT DD bisa dihentikan.
"Sekali lagi, manfaatkan bantuan yang telah diterima dengan baik. Jangan terus menggantungkan pada bantuan pemerintah, karena aturan bisa berubah kapan saja. Dan bila pandemi dinyatakan berakhir maka bisa jadi bantuan akan dihentikan," pungkas Sutriyono. (Yn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar