JFN, Ngawi,- Menyambut masa new normal, mulai 1 Juli 2020 beberapa tempat wisata yang ada di Kab. Ngawi, sesuai instruksi dari Dinas Pariwisata Kab Ngawi sudah mulai kembali dibuka, dengan status uji coba. Termasuk salah satunya destinasi wisata edukasi Benteng Van Den Bosch.
Pembukaan kembali kawasan Benteng Van Den Bosch yang terletak di kompleks Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad inipun mendapatkan perhatian khusus dari Danyonarmed 12/ Divif 2 Kostrad, Letkol Arm Ronald F Siwabessy.
Seperti halnya pagi ini, perhatian orang nomor satu ditubuh Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad terlihat saat dirinya terjun langsung memantau situasi dan kondisi Benteng Van Den Bosch yang mulai di kunjungi beberapa masyarakat, Minggu 12 Juli 2020.
Saat ditemui dilokasi, Letkol Ronald F Siwabessy mengatakan setelah hampir 4 bulan ditutup akibat pandemi Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 atau yang dikenal dengan virus corona, saat ini kawasan wisata Benteng Van Den Bosch, atas himbauan dari Dinas Pariwisata Kab Ngawi, sudah mulai dibuka dengan status ujicoba.
Namun jangan salah, meskipun sudah dibuka, namun tentunya ada aturan maupun prosedur yang wajib dipatuhi masyarakat yang ingin berkunjung dan menikmati keunikan serta eksotisme Benteng Van Den Bosch ini, ungkapnya.
Menurut Ronald, sebagai langkah preventif dalam rangka mengantisipasi penyebaran virus corona, dirinya memberlakukan prosedur tetap ( Protap ) cegah dan tanggap Covid-19 bagi siapapun yang masuk ke Benteng Van Den Bosch ini.
Protap ini kita buat sesuai dengan protokol kesehatan cegah Covid 19. Bagi para pengunjung yang tidak sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan, tentu saja tidak diperbolehkan memasuki kawasan wisata Benteng Van Den Bosch, terangnya.
Lebih lanjut, Almamater Akademi Militer tahun 2002 ini menambahkan, saat ini ada beberapa tahap yang harus dilaksanakan saat memasuki Benteng Van Den Bosch. Mulai dari pengecekan suhu tubuh dan penyemprotan disinfektan, mencuci tangan serta memakai masker adalah hal yang wajib dilakukan.
Tidak itu saja, saat memasuki kawasan Benteng Van Den Bosch disamping berbagai himbauan tentang pencegahan penularan Covid-19, dirinya juga telah menyediakan sarana cuci tangan di beberapa tempat. Bahkan beberapa prajuritpun diterjunkan langsung di lokasi guna melaksanakan pengecekan suhu tubuh secara _*random*_ serta memastikan pengunjung mentaati protokol kesehatan yang sudah ditentukan, jelas Ronald. "Kami juga tidak mengijinkan pengunjung untuk bergerombol, bahkan tidak diijinkan selfie/swafoto bersama, tanpa menggunakan masker. Hal ini adalah untuk kebaikan kita bersama", ungkap Ronald sambil turut berkeliling mengamati pelaksanaan random check yang dilakukan petugasnya.
Ronald menilai, pemberlakuan prosedur tetap cegah dan tanggap Covid-19 di Benteng Van Den Bosch bukan untuk mempersulit masyarakat yang ingin berkunjung ke salah satu bangunan sejarah peninggalan kolonial Belanda ini, namun justru merupakan upaya untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pengunjung.
Menerapkan protokol kesehatan, jelas Ronald sudah menjadi keharusan dalam mencegah penyebaran covid-19 dan wajib mengikuti anjuran serta prosedur pemerintah untuk kebaikan bersama.
Fase new normal bukan hanya kita kembali ke hidup yang normal semata, namun sejatinya adalah adaptasi kebiasaan baru dengan perubahan perilaku yang jauh lebih sehat untuk menjalankan aktivitas normal namun tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan Covid-19, imbuhnya.
"Benteng Pendem Van Den Bosch harus menjadi prototipe penerapan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan demi Ngawi Sehat", tegas putra kelahiran asli kota Ambon ini.
Repoter : Bambang mujiono/Bams
Tidak ada komentar:
Posting Komentar