Ngawi, Jurnal Faktual News - Bupati Ngawi, Budi Sulistyono sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Ngawi tinjau pelaksanaan Rapid Test oleh Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperidagnaker) Kabupaten Ngawi di Pasar Besar dan Pasar Beran Ngawi, Sabtu (16/05/2020).
Kegiatan Rapid Test oleh Disperinaker Kabupaten Ngawi ini dilaksanakan sejak pukul 04.00 WIB hingga 08.00 WIB dengan sasaran para pedagang pasar lokal dan pedagang dari luar Ngawi, hal ini dimaksudkan untuk mengantisipasi dan memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 khususnya di Kabupaten Ngawi.
Dalam giat rapid test tersebut petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi melakukan pemeriksaan suhu tubuh menggunakan Thermogun dan mengambil sampel darah kepada para pedagang dan pengunjung Pasar, mendata dan memberikan kartu tanda orang dalam resiko (ODR) bagi pedagang dan pengunjung dari luar kota serta memberikan himbauan kepada warga yang baru datang dari luar kota untuk isolasi mandiri selama 14 hari.
Menurut Budi Sulistyono, Kegiatan Rapid Test ini dilaksanakan sebagai upaya memutus matarantai penyebaran Covid-19, dimana hingga saat ini Pemerintah Kabupaten Ngawi masih terus mencari upaya pencegahan dan pengendalian terhadap penyebaran Covid-19.
"Kabupaten Ngawi berharap bulan ini adalah puncak dari penyebaran pandemi Covid-19, maka ketika sampai pada puncak penyebaran Covid-19, kita harus cari cluster mana saja yang mungkin pengidap virus corona, apakah cluster pasar, perbankan, pabrik dan cluster cluster pedagang pendatang," ujar Budi Sulistyono, Sabtu (16/05/2020).
Budi Sulistyono berharap, dengan melakukan rapid test pada pedagang dan pemasok dari luar Ngawi, baik pedagang maupun pemasok dari luar Ngawi tidak terkontaminasi Covid-19.
"Kalau ini bisa kita temukan maka tidak akan terjadi ledakan yang luar biasa di Kabupaten Ngawi ini dan secara berangsur-angsur penyebaran pandemi Covid-19 dapat kita redam," tandas Budi Sulistyono.
Penulis : Ferdy Raspiantori
Tidak ada komentar:
Posting Komentar